Friday, July 25, 2008

REUNI AKBAR 2008

Jakarta, Tiga puluh menit terlambat dari jadwal yang seharusnya… pada hari Jumat 11 Juli 2008 rangkaian KA. Gajahyana yang ditumpangi oleh rombongan AMISA JABODETABEK mulai meninggalkan stasiun Gambir berangkat menuju Malang. Di dalan gerbong excecutive 5, 12 alumni SMANSA, masing-masing : Iwan’69, Nono’69, Lucy’70, Yetty’70, Iskar’70, Samsul’70, Ani’71, Taufik’71, Wisnoe’72, Chichi’73, Dyan’75 dan Indah’90 ikut serta dalam perjalanan itu. Canda tawa dan obrolan khas Malang terdengar nyaring didalam gerbong yang masih terlihat lumayan bagus.... mengiringi selama perjalanan kita kali ini, bekal makanan dan minuman yang dibawa oleh mbak Dyan, mbak Ani, mbak Chichi, mas Nono dan mas Wisnoe sangat berlimpah... sehingga kita sempat bersaing dengan pramugara dan pramugari PJKA yang berusaha menawarkan makanan dan minumannya.
Tanda-tanda bahwa kereta yang kita tumpangi akan tidak tepat waktu tiba di kota Malang telah terlihat sejak di Surakarta.... karena menurut Indah’90 yang sudah sangat sering menggunakan jasa angkutan ini, biasanya sekitar jam 01.00 kereta sudah sampai di Yogya, sementara itu jam ditangan saya sudah menunjukkan pukul 02:00 dan kereta baru sampai di Solo. Tepat pukul 06:00 masuk SMS di HP saya dari dik Dyah Rusminingsih’80 yang memberitahukan bahwa teman-teman di Malang sudah bersiap-siap untuk menjemput kita di stasiun dengan 3 kendaraan dan akan membawa kita-kita ke Graha Prestasi.... di Celaket untuk mandi dan sarapan pagi sebelum nanti membawa kita ke Aula SMANSA guna mengikuti acara ”musyawarah” Reorganisasi Pengurus IKAMISA periode 2008-2012. Tepat pukul 10:00 (terlambat satu setengah jam dari jadwal seharusnya) pada hari Sabtu 12 Juli 2008 kereta yang kita naiki tiba di stasiun kota Malang, dan untuk menyingkat waktu mandi serta makan pagi, maka rombongan kita pecah menjadi dua, separo menuju ke Graha Prestasi Celaket dan separo lagi menuju ke rumah dik Mustokoweni di Jl. Soekarno Hatta. Akhirnya pada pukul 11:30 kita semua sudah bisa berkumpul lagi di Aula SMANSA untuk berpartisipasi dengan teman-teman yang lain.

Suasana di sekolah kita tempo dulu pada hari itu sangat meriah sekali, sebuah bazar yang menjajakan berbagai makanan khas Malang dan beberapa merchandising Reuni Akbar 2008 digelar dihalaman sekolah sementara di aula diselenggarakan hajatan panitia untuk melakukan pemilihan Ketua Umum IKAMISA periode 2008-2012, rombongan dari Jakarta mendapatkan perlakuan yang sangat istimewa.... sederet panitia penerima tamu telah menunggu dengan berjejer rapi, bahkan pak Budijanto sang mantan Wakil Kepala Sekolah yang notabene adalah alumni SMANSA angkatan 1970 menyempatkan diri untuk menjemput kami di jalan masuk ..... menuju aula. Setelah selesai dengan urusan pendaftaran untuk mendapatkan tanda peserta serta tata tertib sidang Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Malang, kami langsung masuk ke aula yang sudah terisi lebih dari 50% peserta. Suasana di dalam aula sama sekali tidak menggambarkan suasana sidang, kalau boleh saya bilang malah lebih mirip seperti suasana rapat wali murid tempo dulu kalau mau terima rapor... mereka lebih banyak bicara sendiri, maklum sudah lama tidak saling ketemu... masih ditambah lagi dengan sound system yang ”payah” sehingga apa yang dibicarakan di depan tidak bisa didengarkan, termasuk saya yang duduk di deret kedua... capeeek deeech..!!!

Acara diawali dengan laporan Ketua Panitia Reuni Akbar 2008, sdr. Ir. Dwi Karyono’79, pada saat itu sound system masih lumayan... tapi ya…. itu, para peserta sibuk ngobrol sendiri-sendiri, tapi pada saat sambutan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Malang, bapak Drs. HM. Sulthon, M.Pd. ini yang paling “payah”… sound system mendengung… dan sangat mengganggu sekali, jadi tidak jelas apa yang dikatakannya, disusul dengan sambutan mantan Ketua IKAMISA yang sudah domisioner bapak Drs. Munawar… sami ugi sami mawon, yang agak menarik adalah acara penyerahan bantuan bea siswa yang disampaikan oleh perwakilan AMISA JABODETABEK (mas Wisnoe’72 dan mbak Mustokoweni’71). Selanjutnya dimulailah acara reorganisasi pengurus IKAMISA periode 2008-2012, dengan pemaparan oleh Steering Committee yang telah ditentukan. Akibat dari sound system yang tidak mendukung dan ditambah dengan kronologis tata cara penetapan calon kandidat yang tidak “transparan” membuat suasana siding menjadi tidak jelas lagi…. sementara panitia menayangkan nama-nama para calon …. kandidat Ketua Umum, mas Wisnoe’72 menyampaikan bahwa dik Lies Luluk Sumiarso’72 tidak bisa hadir, sehingga otomatis pencalonan dirinya menjadi batal, disusul dengan interupsi dari dik Mustokoweni yang memprotes pencalonan dirinya, karena merasa tidak pernah dihubungi sebelumnya, dia merasa kesibukannya di Partai Golkar dalam menghadapi Pemilu 2009 nanti tidak akan memungkinkan dirinya untuk bisa aktif di IKAMISA. Protes dik Mustokoweni ini diterima oleh panitia, tetapi ini malahan mengundang interupsi dan protes dari calon kandidat yang lain, bahwa kalau kandidat yang sudah dicalonkan memang boleh mengundurkan diri…. maka dia juga akan mengundurkan diri. Dalam suasana terjepit oleh situasi yang sudah tidak bisa dikendalikan lagi dan terbatasnya waktu karena hari sudah sangat siang, maka panitia mengusulkan pemilihan dilakukan dengan penunjukkan langsung, dan langsung ditunjuk sdr. Iskandar Zulkarnaen, MM.’80 untuk bersedia jadi ketua. Walaupun sempat ada protes dari mas Wisnoe’72, tetapi akhirnya floor menyetujui dan Iskandar mau menerima penunjukkan dirinya sebagai Ketua IKAMISA periode 2008-2012, acara segera ditutup dan dilanjutkan dengan makan siang bersama, nasi liwet bungkus, pecel lengkap, sate lontong, kontol kambing, es cambur yang dihidangkan secara prasmanan di bagian belakang aula SMANSA.

Malam harinya acara dilanjutkan dengan Malam Temu Kangen yang diselenggarakan di Hall Nawangsari, Hotel Purnama – Batu, acara yang seyogyanya akan dimulai pada jam 19:00 ini molor kurang lebih 1 setengah jam. Pada awalnya acara yang dimulai dengan santap malam bersama, doa pembukaan, cerita-cerita nostalgia para alumni, collosal dance, fashion show dan menyanyi bersama ini tidak banyak diikuti oleh para alumni, tetapi ibarat mesin diesel… semakin malam acara semakin ramai, apalagi setelah panitia memindahkan acara dari Hall keluar gedung untuk menikmati angsle, jagung bakar dan api unggun dengan iringan country band dan pembagian doorprize, untuk yang satu ini kami perlu acungin dua jempol bagi kerja keras panitia. Puncak acara Reuni Akbar diselenggarakan pada hari Minggu 13 Juli 2008 di Hotel Purnama – Batu, dua buah bis diberangkatkan dari alun-alun bunder, satu berisi guru-guru dan satu lagi diperuntukkan untuk para alumni yang sudah sepuh-sepuh atau yang tidak mempunyai kendaraan sendiri. Acara ini berlangsung sangat meriah, diawali dengan berkumpul bersama di Hall Nawangsari berdasarkan kelompok angkatan, foto bersama masing-masing kelompok angkatan, dan dilanjutkan dengan permainan outdoor serta pembagian doorprize yang Sangay berlimpah….

Tidak terasa waktu berjalan dengan cepat sekali… setelah makan siang bersama dan puas bercengkerama dengan teman-teman yang sudah sangat lama tidak pernah berjumpa serta seluruh hadiah sudah terbagikan, maka acara ditutup dengan lagu “Kemesraan” dan “Kapan-Kapan” Selamat tinggal kota Batu - Malang, kenangan indah terukir di lubuk hati yang paling dalam, sampai jumpa pada acara yang sama dilain kesempatan.
Salam dan Sejahtera : Bambang & Lucy Setiawan.